Edukasi Stimulasi Perkembangan Anak
Usia Dini bagi Masyarakat
di Tengah Pandemi COVID-19 melalui
Webinar
oleh:
Annisa Siti Fathonah
(Mahasiswa
Pendidikan Khusus FIP UPI, Peserta KKNT PPD COVID-19 Kelompok 43)
DPL:
Dr. Wawan Hermawan, M.Ag.
Perkembangan merupakan sebuah proses
perubahan yang sistematis, progresif, dan berkesinambungan baik secara struktur
(fisik) maupun fungsi (psikis) yang terjadi dalam diri individu sejak lahir
hingga akhir hayatnya. Pada proses perkembangan, terdapat tugas-tugas
perkembangan yang harus dicapai oleh setiap individu pada setiap tahap
perkembangannya. Berbagai hal yang terjadi pada sebuah tahap perkembangan, akan
memengaruhi tahapan perkembangan selanjutnya. Sehingga, setiap tahap
perkembangan harus diupayakan agar mencapai perkembangan yang optimal. Hal
tersebut, agar di tahap-tahap perkembangan selanjutnya, individu mampu mencapai
tugas perkembangannya dengan baik, dan tidak terjadi permasalahan yang
memengaruhi berbagai aspek kehidupannya.
Perkembangan yang optimal, bukan
hanya dapat diperoleh secara natural (genetik), melainkan juga dapat diperoleh
melalui proses stimulasi. Stimulasi dapat diberikan sejak dini kepada anak,
khususnya pada masa keemasan (golden age).
Stimulasi perkembangan pada anak usia dini penting diberikan, karena usia dini
merupakan fase kritis untuk memberikan pengalaman kepada anak yang dapat
tertanam pada pikirin bawah sadar anak hingga mereka dewasa. Sehingga, berbagai
stimulasi yang diberikan pada anak usia dini, akan mudah ditangkap oleh anak
dan menjadi pondasi anak dalam melewati tugas perkembangan selanjutnya.
Perkembangan anak usia dini terdiri
dari beberapa aspek yakni aspek motorik, aspek kognitif, aspek bahasa, serta
aspek sosial-emosi. Seluruh aspek tersebut penting untuk distimulasi, melalui
berbagai kegiatan yang dilakukan oleh anak setiap harinya. Anak usia dini
diarahkan untuk dapat mengeksplorasi lingkungan, agar mampu mendapatkan
pengalaman yang menstimulasi perkembangannya. Namun, ketika muncul virus Corona
dan menjadi pandemi COVID-19 di seluruh dunia, maka seluruh aktivitas menjadi
dibatasi dan berbagai aktivitas banyak yang harus dilakukan di rumah. Hal
tersebut menjadi tantangan tersediri, khususnya bagi para orang tua anak usia
dini, maupun guru pendidikan anak usia dini yang harus melakukan adaptasi
pendidikan dan stimulasi agar anak-anak usia dini tetap dapat mencapai
perkembangan yang optimal.
Hal tersebutlah yang menjadi latar
belakang bagi mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak
COVID-19 (KKNT PPD COVID-19) yakni kelompok 43 terbatas Kecamatan Margahayu,
untuk mengadakan sebuah webinar yang bertajuk “Stimulasi Perkembangan Anak Usia
Dini di Masa Pandemi COVID-19”.
Webinar telah
dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Desember 2020 melalui aplikasi Zoom Cloud
Meeting. Selain itu, webinar juga disiarkan secara langsung melalui kanal
Youtube KKN UPI yang difasilitasi oleh LPPM Universitas Pendidikan Indonesia.
Kegiatan webinar dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari orang tua, guru,
mahasiswa, dan masyarakat umum lainnya. Tujuan dilaksanakannya webinar ini
ialah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya orang tua anak usia
dini, serta para guru pendidikan anak usia dini berkaitan dengan
aktivitas-aktivitas stimulasi perkembangan anak usia dini yang dapat dilakukan
di tengah pandemi COVID-19.
Pemateri pada kegiatan webinar ini
ialah Wulan Yulian, S.Pd. yang merupakan praktisi perkembangan anak, serta CEO
dan founder dari Alphamor Indonesia.
Alphamor Indonesia sendiri merupakan sebuah platform
untuk mendeteksi hambatan perkembangan pada anak berdasarkan usia dan milestone perkembangannya. Selain
memberikan pematerian mengenai aktivitas-aktivitas stimulasi, pemateri juga
berbagi pengalamannya mengenai aktivitas stimulasi yang telah dilakukan oleh
pemateri baik ketika bekerja sebagai praktisi, maupun pengalamannya sebagai orang
tua. Peserta juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, serta
berbagi pengalaman seputar hambatan yang dirasakan dalam proses stimulasi
perkembangan anak di masa pandemi ini.
Pertemuan secara virtual melalui
webinar, menjadi salah satu solusi agar kegiatan edukasi kepada masyarakat luas
tetap dapat dilaksanakan, namun tetap dalam kondisi pencegahan penularan virus
Corona. Diharapkan, webinar yang dilaksanakan oleh mahasiswa pada program KKNT
PPD COVID-19 ini, dapat menjawab salah satu keresahan masyarakat sebagai dampak
dari pandemi COVID-19, yakni permasalahan stimulasi perkembangan bagi anak usia
dini. Sehingga, masyarakat khususnya orang tua dan guru tetap dapat
mengupayakan stimulasi terbaik bagi putra-putrinya agar menjadi generasi yang
berdaya di masa yang akan datang. Sementara itu, bagi masyarakat yang
terlewatkan kesempatannya untuk menghadiri webinar, dapat menyaksikan siaran
ulang webinar pada kanal Youtube “KKN UPI”.
Komentar
Posting Komentar