Langsung ke konten utama

[Journey to the West] STORY EDITION

Bismillah..
Yas! This is my 1st post about my journey. Kenapa aku tulis journey to west ? Karena ini cerita tentang masa peralihan saya, saya menyebutnya pergi ke Barat karena saya diibaratkan seseorang dari Timur yang akan menempuh perjalanan jauh ke Barat (karena aku selalu mikir dunia barat itu kejam hehe dan disitulah tempat kita survive yang sebenarnya).
Sebenarnya, aku ingin nulis blog tentang pengalaman kuliahku, kebetulan aku adalah mahasiswa baru angkatan 2017 ini, yay! Aku memang belum banyak belajar di kuliahku ini, tapi nanti aku ingin share semua pengalamanku mulai dari awal ini. Aku adalah mahasiswa baru Departemen Pendidikan Khusus, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia. Pendidikan Khusus adalah jurusan dimana mahasiswanya belajar dan dididik untuk menjadi seorang pendidik anak-anak berkebutuhan khusus. So, aku mau cerita kenapa aku pilih jurusan ini sewaktu sekolah, and here we go!
Aku adalah anak pertama dari 2 bersaudara, dulu aku sekolah di SDS Mathla’ul Anwar Kab. Bandung, lalu aku masuk ke SMPN 2 Margahayu Kab. Bandung. Dalam urusan memilih sekolah aku memang selalu menyerahkan pada orang tuaku, karena aku pikir mereka pasti akan memilihkan sekolah terbaik untukku dan juga mereka yang akan membiayai aku sekolah, jadi ya tugasku hanyalah belajar. Termasuk untuk urusan SMA, tidak salah lagi orang tuaku memilihkan sekolah terbaik di wilayahku yakni SMAN 1 Margahayu. Masuk SMA itu memang terbilang cukup sulit dan passing grade yang ditetapkan juga selalu menjadi yang tertinggi diantara SMA-SMA yang lain, aku sempat takut bagaimana jika aku tidak masuk SMA itu? Ah, pasti akan mengecewakan kedua orang tuaku. Tapi, Alhamdulillaah Qadarullaah aku bisa masuk SMA itu. Aku bisa dibilang orang yang ambisius entah itu hal yang baik atau tidak akan tetapi aku selalu menggebu-gebu jika ingin meraih sesuatu, termasuk tentang SMA itu atau hal lainnya.

Awal masuk SMA aku sama seperti ABG labil lainnya, mudah terpengaruh dengan omongan orang lain, katanya anak IPA itu lebih rajin, pintar, lebih ini itu dibanding anak IPS dan alhasil aku salah satu korbannya. Aku benar-benar menggebu-gebu untuk masuk IPA dan memang pada saat itu aku suka sekali dengan fisika, dan matematika karena saat SMP menghitung itu seru, dan hasil psikotest pun menyatakan aku masuk IPA. 

Alasan lain aku ingin masuk IPA adalah aku lagi seneng-senengnya sama Mr, Albert Einstein dan dunia astronomi. Aku ingin sekali jadi ilmuwan seperti beliau dan cita-cita dulu ingin masuk jurusan Astronomi di ITB jadi ya aku memilih mendalami IPA. Awal masuk kelas 10 sempat down dan shock karena...


to be continued

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[selingan] Karakteristik Guru Efektif dalam Perspektif Psikologi Pendidikan

Karakteristik Guru Efektif dalam Perspektif Psikologi Pendidikan Guru dan pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Guru adalah jembatan dalam pendidikan agar pendidikan dapat tersampaikan dengan baik. Menurut undang-undang nomor 14 tahun 2005 pasal 1 ayat 1 tentang guru dan dosen, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru sebagai pengajar dipandang sebagai expert , sebagai ahli dalam bidang ilmu yang diajarkannya. Guru adalah sentral atau pusat yang menjadi panutan bagi para siswanya, sehingga guru harus memberikan teladan yang baik dan pendidikan yang tepat karena segala tingkah lakunya sering kali dicontoh oleh siswa. Guru dipandang sebagai contoh nyata manifestasi nilai yang ada dalam masyarakat. Menjadi seorang guru bukan hanya bertindak sebagai pengajar, namu...

[Interest] The Vitruvian Man by Leonardo Da Vinci

Berbicara soal karya seni, sejujurnya aku bukanlah orang yang terlalu paham mengenai karya seni, atau hal-hal di dalamnya. Tetapi, saat sebuah karya seni memengaruhi dunia ke depannya, aku rasa hal yang menarik untuk di bahas. Kali ini, akan dibahas mengenai karya dari maestro terkenal Leonardo Da Vinci, seorang seniman sekaligus ilmuwan dimana teori-teorinya memengaruhi dunia. Salah satu lukisannya yang terkenal hingga kini adalah lukisan wanita cantik Monalisa. Tapi, kali ini yang akan kutulis adalah mengenai mahakaryanya yang lain, yakni lukisan The Vitruvian Man. Nama Vitruvian berasal dari nama seorang arsitek dan insinyur militer Romawi, Markus Vitruvius Pollio yang menurut informasi hidup sekitar 100 tahun sebelum masehi. Berbagai buku yang ditulisnya adalah buku-buku mengenai arsitektur. Rupanya, seorang Vitruvius ini menjadi inspirasi Da Vinci dalam menciptakan karyanya. Apa hubungan Vitruvian Man dan Vitruvius ? Yang mendasari seorang Leonardo Da Vinci, menggun...

[Journey to the West] Memaknai Kata Sendiri

 ".. Aku harus belajar menerima bahwa perasaan bahagia terkadang bisa datang satu paket dengan perasaan kecewa. Bagai dua sisi mata uang, ketika mereka datang menyapa, dan aku menyambut dengan baik maka aku harus menerima kedua sisi tersebut, tidak bisa hanya salah satunya. Aku harus belajar menerima bahwa terkadang yang terlihat dengan mata hanyalah sebuah proyeksi dan bukan yang sebenarnya terjadi. Aku harus belajar menerima bahwa ketidakpastian dan ketidaknyamanan adalah keniscayaan yang akan selalu hadir selama kita masih bertugas di dunia. " Satu hal yang aku senangi saat aku menulis adalah di masa depan aku bisa kembali membukanya. Membuka kembali berbagai memori yang membuat kepala kembali bising dengan cerita-cerita yang kembali diputar. Jika kamu pernah membaca tulisanku, benar, kutipan di atas adalah kataku, pada dua tahun yang lalu.  Tidak terasa, ternyata yang aku perhatikan, perasaan akan selalu datang berulang, ya. Entahlah mungkin sebuah keniscyaan bahwa segala...